Rabu, 15 Desember 2010

Wisata Air Terjun Nglirip

Wisata  air terjun Nglirip yang terletak di wilayah Kecamatan Singgahan, lebih kurang 35 KM arah barat daya dari Kota Tuban. Untuk mencapai lokasi ini bagi para pengunjung yang tidak menggunakan mobil pribadi dapat menggunakan angkutan umum. Terdapat dua rute angkutan yaitu:

Rute pertama melalui Montong; yaitu naik angkutan umum dari terminal Tuban dengan jurusan Montong, kemudian dilanjutkan dengan naik kendaraan jurusan Jojogan. Objek wisata Nglirip terletak antara Montong - Jojogan, sehingga para pengunjung dapat langsung melihatnya jika melewati rute ini.

Rute kedua melalui Singgahan dari terminal Tuban naik bis jurusan Jatirogo, bis ini akan transit di terminal Kab. Bojonegoro yang kemudian dilanjutkan ke tujuan utama, Jatirogo. Jika pengunjung memilih rute ini, dapat turun di pertigaan Warung Anjlok - Jojogan. Dari sini, Nglirip hanya berjarak kurang dari satu kilo meter. Jika tidak malas, anda dapat berjalan kaki sampai ke Nglirip, atau naik angkutan jurusan Montong.

Sesampainya di sini para pengunjung akan menyaksikan pemandangan sangat indah, dari pinggir jalan saja kita dapat melihat jatuhnya air dari tebing yang di atasnya terdapat jembatan kecil. Bagi yang ingin menyusuri aliran bawah air terjun harap berhati-hati, karena jalanan setapak akan sangat licin, terutama di musim hujan.

Yang tampak oleh mata jika berada di bawah air terjun Nglirip adalah derasnya air yang jatuh dengan bebas dari ketinggian kurang lebih 25 M, satu hal lagi jika kita perhatikan dengan baik bahwa terdapat goa yang cukup besar di balik air terjun ini. Dahulu kala dipercayai sebagai tempat bersemedi bagi leluhur yang berilmu tinggi.

Jika mau menuju ke arah timur dari lokasi air terjun, para pengunjung akan mendapatkan lokasi sumber air alam (Kerawak) yang ke luar dengan derasnya di tepian sungai. Sudah pasti ini akan membuat para pengunjung ingin mandi. Lokasi ini masih sangat alami, belum ada bangunan apapun, dan sekali lagi agar berhati-hati karena banjir dadakan dapat datang tiba-tiba terutama di musim hujan.

Bila menuju ke arah timur lagi dari lokasi sumber air, pengunjung dapat menjumpai lokasi berkumpulnya kelelawar, yaitu Goa Lawa. Untuk mencapai lokasi ini harus berjalan kaki 2 kilo lagi arah timur, penggemar wisata goa juga dapat mengunjungi Goa Putri Asih yang baru saja di ekplorasi akhir tahun 2002 lalu, konon goa ini lebih luas dari Goa Akbar yang berada tepat di tengah Kota Tuban. dede/net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar